ARTIKEL ENTOMOLOGI
“ORDO HOMOPTERA, ORDO NEUROPTORA, ORDO COLEOPTERA”
Disusun Oleh :
Aini Rizkiana 1005015068
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN 2012
A.
Pendahuluan
Serangga
memiliki arti penting dalam ekosistem kita. Serangga dapat menjaga aerasi
tanah, menyerbukan bunga, mengendalikan serangga-hama dan juga sebagai hama
tanaman; serangga juga mampu menguraikan bahan organik, sehingga mengembalikan
unsur hara ke dalam tanah. Sepuluh tahun yang lalu terdapat sekitar 750.000 spesies
serangga. Saat ini, jumlahnya telah melebihi 1.000.000. Dan menurut sebuah
artikel baru-baru ini, Scientific American, ahli entomologi memperkirakan bahwa
ada kemungkinan lebih dari delapan juta spesies serangga di Bumi. Jika anda
bandingkan dengan sekitar 4.809 spesies mamalia atau 1.500.000 species jamur,
maka serangga memiliki populasi yang melebihi kelompok taksonomi hidup lainnya
di Bumi.
Pada
kesempatan kali ini akan dibahas tiga ordo serangga yaitu ordo homoptera, ordo
neuroptera, dan ordo coleoptera.
B.
Abstrak
Homoptera
“mirip sayap” adalah kelompok yang terdiri dari serangga makan tanaman. Seperti Hemiptera, mereka memiliki mulut
menusuk-mengisap dan metamorfosis bertahap.
Neuroptera
berasal dari bahasa Yunani, Neure : urat dan ptera : sayap. Neuroptera dikenal
dengan sebutan serangga sayap jala atau capung jarum karena tubuhnya yang mirip
denga capung hanya saja lebih ramping. Nama itu diberikan karena semua serangga
dalam ordo ini memiliki dua pasang sayap transparan dan berurat.
Ordo
Coleoptera, yang berarti "sayap berlapis", dan berisi spesies yang
sering dilukiskan di dalamnya dibanding dalam beberapa ordo lain dalam kerajaan
binatang. Empat puluh persen dari seluruh spesies serangga adalah kumbang
(sekitar 350,000 spesies), dan spesies baru masih sering ditemukan. Perkiraan
memperkirkan total jumlah spesies, yang diuraikan dan tidak diuraikan, antara 5
dan 8 juta.
C.
Tujuan
-
Untuk lebih mengetahui tentang ordo
serangga yang meliputi ordo homoptera, neuroptera, dan coleoptera.
D.
Pembahasan
1. Ordo
Homoptera
Homoptera “mirip sayap” adalah kelompok yang terdiri
dari serangga makan tanaman. Seperti
Hemiptera, mereka memiliki mulut menusuk-mengisap dan metamorfosis bertahap. Anggota
ordo Homoptera memiliki morfologi yang mirip dengan ordo Hemiptera. Perbedaan
pokok antara keduanya antara lain terletak pada morfologi sayap depan dan
tempat pemunculan rostumnya. Sayap depan anggota ordo Homoptera memiliki
tekstur yang homogen, bisa keras semua atau membranus semua, sedang sayap
belakang bersifat membranus. Alat mulut juga bertipe pencucuk pengisap dan
rostumnya muncul dari bagian posterior kepala. Alat-alat tambahan baik pada
kepala maupun thorax umumnya sama dengan anggota Hemiptera. Tipe metamorfose
sederhana (paurometabola) yang perkembangannya melalui stadia : telur —>
nimfa —> dewasa. Baik nimfa maupun dewasa umumnya dapat bertindak sebagai
hama tanaman.
Dari sumber lain di sebutkan secara rinci mengenai
ciri anggota ordo Homoptera .Ordo Homoptera adalah ordo klasifikasi dari kelas
insecta yang didasarkan atas sayapnya. Ordo Homoptera mempunyai morfologi yang
mirip dengan ordo Hemiptera.
-
Perbedaan pokok antara keduanya antara
lain terletak pada morfologi sayap depan dan tempat pemunculan rostumnya. Sayap
depan anggota ordo Homoptera memiliki tekstur yang homogen, bisa keras semua
atau membranus semua, sedang sayap belakang bersifat membranus.
-
Alat mulut juga bertipe pencucuk
pengisap dan rostumnya muncul dari bagian posterior kepala.
-
Alat-alat tambahan baik pada kepala
maupun thorax umumnya sama dengan anggota Hemiptera.
-
Pada waktu istirahat sayap dilipat.
-
Termasuk Expterygota.
-
Tipe metamorfose tidak sempurna (
hemimetabola ) atau metamorfosis sederhana (paurometabola). Perkembangan
metamorfosisnya yaitu : telur —> nimfa —> dewasa.
-
Baik nimfa maupun dewasa umumnya dapat
bertindak sebagai hama tanaman.
Serangga anggota ordo Homoptera ini meliputi
kelompok wereng dan kutu-kutuan, seperti contoh:
·
Nilaparvata lugens (wereng)
·
Pediculus capitis (kutu kepala)
·
Aphis medicaginis (kutu daun)
·
Coccidae (kutu perisai)
·
Heteropsylla sp.(Kutu loncat)
2. Ordo
Neuroptera
Neuroptera berasal dari bahasa Yunani, Neure : urat
dan ptera : sayap. Neuroptera dikenal dengan sebutan serangga sayap jala atau
capung jarum karena tubuhnya yang mirip denga capung hanya saja lebih ramping.
Nama itu diberikan karena semua serangga dalam ordo ini memiliki dua pasang
sayap transparan dan berurat. Neuroptera adalah animalia yang termasuk ke dalam
filum arthopoda dan di golongkan ke dalam kelas insecta. Neuroptera merupakan
kelompok holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna.
Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah
telur,larva, pupa, dan imago. Spesies yang paling popular dari ordo neuroptera
adalah undur-undur (Myrmeleon sp).
Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala) memiliki ciri-ciri yaitu mulut menggigit, dan
mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala. Contoh:
undur-undur – metamorfosis sempurna (siklus hidupnya: telur, larva, pupa
(kepompong), imago).
Ciri-Ciri
Umum Ordo Neuroptera
-
Serangga-serangga ini adalah serangga
yang bertubuh lunak.
-
Ukuran tubuh sangat kecil sampai besar.
-
Antenna umumnya panjang dan terdiri dari
banyak ruas.
-
Alat mulut pada larva penghisap atau
penusuk dan pada dewasa penggigit.
-
Memiliki sayap 2 pasang, seperti
selaput, sayap depan dan belakang hampir sama dalam bentuk dan susunan venanya
dengan rangka sayap yang melintang dan cabang-cabang ekstra rangka sayap
longitudinal. Sayap depan dan belakang biasanya diletakkan seperti atap diatas
tubuh pada waktu istirahat.
-
Larva mempunyai rahang yang berkembang
baik, digunakan untuk menangkap mangsa.
-
Bersayap jala.
-
Termasuk Endopterygota
-
Metamorfosisnya sempurna (telur – larva
– pupa – imago)
-
Larva beberapa spesies akuatik dan
memiliki insang.
-
Tipe alat mulut mandibulata.
-
Tarsi lima ruas dan tidak memiliki
sersi.
-
Alat pencernaan terdiri atas: mulut,
kerongkongan, tembolok, lambung, usus, rektum dan anus.
-
Sistem saraf tangga tali
-
Sistem pernafasan dengan sistem trachea.
-
Sistem peredaran darah terbuka.
-
Alat kelamin terpisah (jantan dan
betina), pembuahan internal.
-
Tempat hidup di air tawar dan darat.
Contoh
hewan :
Klasifikasi
Ilmiah Myrmeleon sp.
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Neuroptera
Superfamily : Myrmeleontidea
Familia : Myrmeleontidae
Genus : Myrmeleon
Species : Myrmeleon sp (undur-undur)
Undur-undur adalah sebutan untuk kelompok serangga
dari famili Myrmeleontidae (kadang-kadang salah dieja sebagai Myrmeleonidae).
Di dunia ini diperkirakan ada sekitar 2.000 spesies undur-undur dan mereka
tersebar di seluruh dunia, terutama di wilayah bersuhu hangat dan berpasir.
Nama "undur-undur" diberikan pada hewan
ini karena kebiasaan larvanya berjalan mundur saat menggali sarang jebakan di
tanah. Di daerah Barat, hewan ini dikenal dengan nama antlion (semut singa).
Nama itu diberikan karena kebiasaan larvanya yang memburu semut secara ganas
dengan cara menggali jebakan di dalam tanah sehingga dianggap sebagai
"singanya para semut .
Undur-undur memiliki nama famili
Myrmeleontidae yang berasal dari bahasa Yunani myrmex ( semut ) dan leon
(singa) sehingga nama Myrmeleontidae secara harfiah bisa diartikan "semut
singa". Famili Myrmeleontidae sendiri termasuk ke dalam ordo Neuroptera yang
dalam bahasa Yunani bisa diartikan sebagai "sayap jala" atau
"sayap bn dan berurat Undur-uerurat". Nama itu
diberikan karena semua serangga dalam ordo ini memiliki dua pasang sayap
transparandur dewasa jarang terlihat di alam liar karena ia baru aktif keluar
di sore hari dan bisa terlihat menggerombol di malam hari saat sedang mencari
pasangan kawin. Mereka juga kadang-kadang dianggap sebagai gangguan bagi
manusia karena jika hinggap pada seseorang, mereka bisa memberikan gigitan yang
cukup menyakitkan walaupun tidak sampai membahayakan.
3. Ordo
Coleoptera
Coleoptera
berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta
bersayap perisai. Anggota-anggotanya ada yang bertindak sebagai hama tanaman,
namun ada juga yang bertindak sebagai predator (pemangsa) bagi serangga lain.
Ordo
Coleoptera, yang berarti "sayap berlapis", dan berisi spesies yang
sering dilukiskan di dalamnya dibanding dalam beberapa ordo lain dalam kerajaan
binatang. Empat puluh persen dari seluruh spesies serangga adalah kumbang
(sekitar 350,000 spesies), dan spesies baru masih sering ditemukan. Perkiraan
memperkirkan total jumlah spesies, yang diuraikan dan tidak diuraikan, antara 5
dan 8 juta.
Anggota-anggotanya
ada yang bertindak sebagai hama tanaman, namun ada juga yang bertindak sebagai
predator (pemangsa) bagi serangga lain.
Sayap
terdiri dari dua pasang. Sayap depan mengeras dan menebal serta tidak memiliki
vena sayap dan disebut elytra.
Apabila
istirahat, elytra seolah-olah terbagi menjadi dua (terbelah tepat di tengah-tengah
bagian dorsal). Sayap belakang membranus dan jika sedang istirahat melipat di
bawah sayap depan.
Alat
mulut bertipe penggigit-pengunyah, umumnya mandibula berkembang dengan baik.
Pada beberapa jenis, khususnya dari suku Curculionidae alat mulutnya terbentuk
pada moncong yang terbentuk di depan kepala.
Metamorfose
bertipe sempurna (holometabola) yang perkembangannya melalui stadia : telur
—> larva —> kepompong (pupa) —> dewasa (imago). Larva umumnya memiliki
kaki thoracal (tipe oligopoda), namun ada beberapa yang tidak berkaki (apoda).
Kepompong tidak memerlukan pakan dari luar (istirahat) dan bertipe
bebas/libera.
Beberapa contoh anggotanya adalah :
- Kumbang
badak (Oryctes rhinoceros L)
- Kumbang
janur kelapa (Brontispa longissima Gestr)
E.
Kesimpulan
Homoptera “mirip sayap” adalah kelompok
yang terdiri dari serangga makan tanaman.
Seperti Hemiptera, mereka memiliki mulut menusuk-mengisap dan
metamorfosis bertahap. Anggota ordo Homoptera memiliki morfologi yang mirip
dengan ordo Hemiptera. Perbedaan pokok antara keduanya antara lain terletak
pada morfologi sayap depan dan tempat pemunculan rostumnya. Sayap depan anggota
ordo Homoptera memiliki tekstur yang homogen, bisa keras semua atau membranus
semua, sedang sayap belakang bersifat membranus. Alat mulut juga bertipe
pencucuk pengisap dan rostumnya muncul dari bagian posterior kepala. Alat-alat
tambahan baik pada kepala maupun thorax umumnya sama dengan anggota Hemiptera.
Tipe metamorfose sederhana (paurometabola) yang perkembangannya melalui stadia
: telur —> nimfa —> dewasa. Baik nimfa maupun dewasa umumnya dapat
bertindak sebagai hama tanaman.
Neuroptera berasal dari bahasa Yunani,
Neure : urat dan ptera : sayap. Neuroptera dikenal dengan sebutan serangga
sayap jala atau capung jarum karena tubuhnya yang mirip denga capung hanya saja
lebih ramping. Nama itu diberikan karena semua serangga dalam ordo ini memiliki
dua pasang sayap transparan dan berurat. Neuroptera adalah animalia yang
termasuk ke dalam filum arthopoda dan di golongkan ke dalam kelas insecta.
Neuroptera merupakan kelompok holometabola yaitu serangga yang mengalami
metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis
sempurna adalah telur,larva, pupa, dan imago. Spesies yang paling popular dari
ordo neuroptera adalah undur-undur (Myrmeleon sp).
Coleoptera berasala dari bahasa Latin
coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta bersayap perisai.
Anggota-anggotanya ada yang bertindak sebagai hama tanaman, namun ada juga yang
bertindak sebagai predator (pemangsa) bagi serangga lain. Anggota-anggotanya
ada yang bertindak sebagai hama tanaman, namun ada juga yang bertindak sebagai
predator (pemangsa) bagi serangga lain. Sayap terdiri dari dua pasang. Sayap
depan mengeras dan menebal serta tidak memiliki vena sayap dan disebut elytra. Apabila
istirahat, elytra seolah-olah terbagi menjadi dua (terbelah tepat di
tengah-tengah bagian dorsal). Sayap belakang membranus dan jika sedang
istirahat melipat di bawah sayap depan. Alat mulut bertipe penggigit-pengunyah,
umumnya mandibula berkembang dengan baik. Pada beberapa jenis, khususnya dari
suku Curculionidae alat mulutnya terbentuk pada moncong yang terbentuk di depan
kepala. Metamorfose bertipe sempurna (holometabola) yang perkembangannya
melalui stadia : telur —> larva —> kepompong (pupa) —> dewasa (imago).
Larva umumnya memiliki kaki thoracal (tipe oligopoda), namun ada beberapa yang
tidak berkaki (apoda). Kepompong tidak memerlukan pakan dari luar (istirahat)
dan bertipe bebas/libera.
F.
Daftar
Pustaka
TOGEL212
BalasHapusagen togel212
alamat togel212
alternatif togel212
angka jitu hk togel212
angka jitu togel212
angka main hk togel212
aplikasi togel212
bandar togel212
bandar togel togel212
bo togel212
bocoran hk togel212
bocoran togel212
TOGEL ONLINE
jayatogel
togel online
togel singapore online
togel online terpercaya
daftar togel online
togel online sgp
jaya togel keluaran hongkong
jaya togel sdy
bandar togel online
situs togel online
BERKAH365
Berkah 365
liga Berkah365
link alternatif Berkah365
live chat Berkah365
Berkah365 seo
Berkah365 asia
login Berkah365
link Berkah365
dunia Berkah365
Berkah365 link alternatif
king Berkah365