TUGAS ENTOMOLOGI
NAMA
: AINI RIZKIANA
NIM
: 1005015068
JURUSAN
: PENDIDIKAN BIOLOGI
A.
PENDAHULUAN
Kecoa
atau coro adalah insekta dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari
3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi,
kecuali di wilayah kutub.
Di
antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa Amerika, Periplaneta
americana, yang memiliki panjang 3 cm, kecoa Jerman, Blattella germanica,
dengan panjang ±1½ cm, dan kecoa Asia, Blattella asahinai, dengan panjang juga
sekitar 1½ cm. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun
hanya sedikit dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam kategori ini.
B.
TUJUAN
Mengetahui
kecoa beserta klasifikasinya.
C.
PEMBAHASAN
1. Morfologi
Kecoa/ Lipas (Ordo-Orthoptera)
Secara umum Kecoa
memiliki morfologi sebagai berikut :
tubuh bulat telur dan
pipih dorsoventral (gepeng)
kepala agak tersembunyi
dilengkapi :sepasang antena panjang yang berbentuk filiform yang bersegmen,dan
mulut tipe pengunyah (chewing).
bagian dada terdapat 3
kaki,2 pasang sayap,bagian luar tebal,bagian dalam berbentuk membran. caput
melengkung ke ventro caudal di bawah sehingga mulut menjol diantara dasar kaki
pertama.
biasanya
bersayap 2 pasang jenis Blatta Orientialis betina memiliki sayap yang lebih
pendek daripada jantan (tidak menutup abdomen). kaki disesuaikan untuk berlari
metamorfosis tidak sempurna (telur-nimpha-dewasa),telur terbungkus ooteca 6-30
butir telur dan menetas 26-69 hari sedangkan nimpha menjadi dewasa mengalami molting
sebanyak 13 kali,siklus hidup secara keseluruhan 2-21 bulan dan kecoa dewasa
dapat hidup selama 3 tahun.
Kebiasaan
hidupnya,kecoa termasuk binatang malam (nocturnal) yang dapat bergerak cepat
dan selalu menghindari cahaya. Bersifat omnivora memakan buku,kotoran,tinja dan
dahak atau makanan dari kanji.
Jenis-jenis Kecoa :
-
Periplaneta americana : Ukuran tubuhnya
antara 30-40 mm,warnanya merah atau kuning kecoklatan.Punya 2 sayap yang depan
mirip kulit,lentur dengan venasi yang jelas,sayap belakang seperti selaput
menutupi abdomen.antero lateral sayap atas nampak jelas.
-
Blatta orientialis : Ukuran tubuhnya
22-27 mm,warna coklat tua dan hitam,sayap betina tidak menutup abdomen/pendek.
-
Blatta germanica : Ukuran 12-16 mm,warna
coklat muda ada dua pita gelap longitudinal coklat gelap pada thorax.
-
Supella supellectillum : Ukuran tubuhnya
13 mm warna coklat muda mirip Blatta germanica tetapi tidak ada garis pada
thorax,ada pita kuning atau coklat pada sayap.
a. Morfologi
Kecoa
Kecoa adalah serangga dengan bentuk tubuh oval,
pipih dorso-ventral. Kepalanya tersembunyi di bawah pronotum, dilengkapi dengan
sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal, antena panjang, sayap dua pasang,
dan tiga pasang kaki. Pronotum dan sayap licin, tidak berambut dan tidak bersisik,
berwarna coklat sampai coklat tua.
b. Jenis-jenis
kecoa
Di dunia terdapat kurang lebih 3.500 species kecoa,
4 (empat) spesies diantaranya umumnya terdapat di dalam rumah yaitu Periplaneta
americana (American Cockroach), Blattela germanica (German Cockroach), Blatta
orientalis (Oriental Cockroach), dan Supella langipalpa (Brown Banded
Cockroach) ke empat species kecoa tersebut dari kapsul telur, nymfa dan
dewasanya.
c. Daur
Hidup
Kecoa adalah serangga dengan metamorfosa tidak
lengkap, hanya melalui tiga stadia (tingkatan), yaitu stadium telur, stadium
nimfa dan stadium dewasa yang dapat dibedakan jenis jantan dan betinanya. Nimfa
biasanya menyerupai yang dewasa, kecuali ukurannya, sedangkan sayap dan alat
genitalnya dalam taraf perkembangan.
30
– 86 Kapsul per kecoa dengan interval peletakan tiap 3 – 5 hari
Telur kecoa berada dalam kelompok yang diliputi oleh
selaput keras yang menutupinya kelompok telur kecoa tersebut dikenal sebagai
kapsul telur atau “Ootheca”. Kapsul telur dihasilkan oleh kecoa betina dan
diletakkan pada tempat tersembunyi atau pada sudut-sudut dan pemukaan sekatan
kayu hingga menetas dalam waktu tertentu yang dikenal sebagai masa inkubasi
kapsul telur, tetapi pada spesies kecoa lainnya kapsul telur tetap menempel
pada ujung abdomen hingga menetas. Jumlah telur maupun masa inkubasinya tiap
kapsul telur berbeda menurut spesiesnya.
Dari kapsul telur yang telah dibuahi akan menetas
menjadi nimfa yang hidup bebas dan bergerak aktif. Nimfa yang baru keluar dari
kapsul telur berwarna putih seperti buturan beras, kemudian berangsur-angsur
berubah menjadi berwarna coklat, Nimfa tersebut berkembang melalui sederetan
instar dengan beberapa kali berganti kutikula sehingga mencapai stadium dewasa.
Periplanetta americana Linnaeus dewasa dapat dikenal dengan adanya perubahan
dari tidak bersayap pada stadium nimfa menjadi bersayap pada stadium dewasanya
pada P.Americana yang dewasa terdapat dua pasang sayap baik pada yang jantan
maupun betinanya.
Daur hidup Periplaneta brunnea Burmeister dalam kondisi
laboratorium dengan suhu rata-rat 29 º C, dan kelembaban 78 % mencapai 7 bulan,
terdiri atas masa inkubasi kapsul telur rata-rata 40 hari, perkembangan stadium
nimfa 5 sampai 6 bulan.
Masa inkubasi kapsul telur P.americana rata-rata 32
hari, perkembangan nimfa inkubasi antar 5 sampai 6 bulan, serangga dewasa
kemudian berkopulasi dan satu minggu kemudian menghasilkan kapsul telur yang
pertama sehingga daur hidup P americana memerlukan waktu rata-rata 7 bulan.
Daur hidup Neostylopyga rhombifolia (Stoll) mencapai
6 bulan, meliputi masa inkubasi kapsul telur rata-rata 30 hari, perkembangan
nimfa antara 4 bulan dan 5 bulan. Serangga dewasa kemudian berkopulasi dan 15
hari kemudian yang betina menghasilkan kapsul telur.
Daur hidup Periplaneta australasiae (Fabricius)
mencapai 7 bulan, meliputi masa inkubasi kapsul telur rata-rata 35 hari,
perkembangan nimfa memerlukan waktu antara 4 bulan sampai 6 bulan, serangga
dewasa kemudian berkopulasi dan 10 hari kemudian yang betina menghasilkan
kapsul telur yang pertama.
d. Habitat
Banyak spesies kecoa di seluruh dunia, beberapa
diantaranya berada di dalam rumah dan sering didapatkan di restoran, hotel,
rumah sakit, gudang, kantor dan perpustakaan.
e. Kebiasaan
Hidup
Kecoa kebanyakan terdapat di daerah tropika yang kemudian
menyebar ke daerah sub tropika atau sampai kedaerah dingin. Pada umumnya
tinggal didalam rumah-rumah makan segala macam bahan, mengotori makanan
manusia, berbau tidak sedap. Kebanyakan kecoa dapat terbang, tetapi mereka
tergolong pelari cepat (“ cursorial“), dapat bergerak cepat, aktif pada malam
hari, metamorfosa tidak lengkap, Kerusakan yang ditimbulkan oleh kecoa relatif
sedikit, tetapi adanya kecoa menunjukkan bahwa sanitasi didalam rumah
bersangkutan kurang baik.
Hubungan kecoa dengan berbagai penyakit belum jelas,
tetapi menimbulkan gangguan yang cukup serius, karena dapat merusak pakaian,
buku-buku dan mencemari makanan. Kemungkinan dapat menularkan penyakit secara
mekanik karena pernah ditemukan telur cacing, protozoa, virus dan jamur yang patogen
pada tubuh kecoa.
Seekor
P brunnea betina yang telah dewasa dapat menghasilkan 30 kapsul telur atau
lebih dengan selang waktu peletakkan kapsul telur yang satu dengan peletakkan
kapsul telur berikutnya berkisar antara 3 sampai 5 hari; tiap kapsul telur
P.brunnea rata-rata berisi 24 telur, yang menetes rata-rata 20 nimfa dan 10
ekor diantaranya dapat mencapai stadium dewasa. Nimfa P.brunnea berkembang
melalui sederetan instar dengan 23 kali berganti kutikula sebelum mencapai
stadium dewasa.
Hasil pengamatan di laboratorium menunjukkan bahwa
seekor P.americana betina ada yang dapat menghasilkan 86 kapsul telur, dengan
selang waktu peletakkan kapsul telur yang satu dengan kapsul telur berikutnya
rata-rata 4 hari. Dari seekor N.rhombifolia betina selama hidupnya ada yang
dapat menghasilkan 66 kapsul telur, sedangkan P.autralasiae betina dapat
menghasikan 30-40 kapsul telur.
Klasifikasi
kecoa
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Upakelas: Pterygota
Infrakelas: Neoptera
Superordo: Dictyoptera
Ordo: Blattodea
D.
KESIMPULAN
Kecoa
atau coro adalah insekta dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari
3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi,
kecuali di wilayah kutub.
Di
antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa Amerika, Periplaneta
americana, yang memiliki panjang 3 cm, kecoa Jerman, Blattella germanica,
dengan panjang ±1½ cm, dan kecoa Asia, Blattella asahinai, dengan panjang juga
sekitar 1½ cm. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun
hanya sedikit dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam kategori ini.
Kecoa adalah serangga dengan bentuk tubuh oval,
pipih dorso-ventral. Kepalanya tersembunyi di bawah pronotum, dilengkapi dengan
sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal, antena panjang, sayap dua pasang,
dan tiga pasang kaki. Pronotum dan sayap licin, tidak berambut dan tidak
bersisik, berwarna coklat sampai coklat tua.
Di dunia terdapat kurang lebih 3.500 species kecoa,
4 (empat) spesies diantaranya umumnya terdapat di dalam rumah yaitu Periplaneta
americana (American Cockroach), Blattela germanica (German Cockroach), Blatta
orientalis (Oriental Cockroach), dan Supella langipalpa (Brown Banded
Cockroach) ke empat species kecoa tersebut dari kapsul telur, nymfa dan dewasanya.
E.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
semoga bermanfaat.... kalo ada yang salah,, mungkiin ada kritik dan sebagaiinya.. komenn aja, sebagai masukan. terima kasih.