Kamis, 20 September 2012

TUGAS ENTOMOLOGI kecoa


TUGAS ENTOMOLOGI








NAMA : AINI RIZKIANA
NIM : 1005015068
JURUSAN : PENDIDIKAN BIOLOGI




A.    PENDAHULUAN

Kecoa atau coro adalah insekta dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub.

Di antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa Amerika, Periplaneta americana, yang memiliki panjang 3 cm, kecoa Jerman, Blattella germanica, dengan panjang ±1½ cm, dan kecoa Asia, Blattella asahinai, dengan panjang juga sekitar 1½ cm. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun hanya sedikit dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam kategori ini.

B.     TUJUAN
Mengetahui kecoa beserta klasifikasinya.



C.     PEMBAHASAN

1.      Morfologi Kecoa/ Lipas (Ordo-Orthoptera)

Secara umum Kecoa memiliki morfologi sebagai berikut :
tubuh bulat telur dan pipih dorsoventral (gepeng)
kepala agak tersembunyi dilengkapi :sepasang antena panjang yang berbentuk filiform yang bersegmen,dan mulut tipe pengunyah (chewing).
bagian dada terdapat 3 kaki,2 pasang sayap,bagian luar tebal,bagian dalam berbentuk membran. caput melengkung ke ventro caudal di bawah sehingga mulut menjol diantara dasar kaki pertama.
biasanya bersayap 2 pasang jenis Blatta Orientialis betina memiliki sayap yang lebih pendek daripada jantan (tidak menutup abdomen). kaki disesuaikan untuk berlari metamorfosis tidak sempurna (telur-nimpha-dewasa),telur terbungkus ooteca 6-30 butir telur dan menetas 26-69 hari sedangkan nimpha menjadi dewasa mengalami molting sebanyak 13 kali,siklus hidup secara keseluruhan 2-21 bulan dan kecoa dewasa dapat hidup selama 3 tahun.
Kebiasaan hidupnya,kecoa termasuk binatang malam (nocturnal) yang dapat bergerak cepat dan selalu menghindari cahaya. Bersifat omnivora memakan buku,kotoran,tinja dan dahak atau makanan dari kanji.
Jenis-jenis Kecoa :
-          Periplaneta americana : Ukuran tubuhnya antara 30-40 mm,warnanya merah atau kuning kecoklatan.Punya 2 sayap yang depan mirip kulit,lentur dengan venasi yang jelas,sayap belakang seperti selaput menutupi abdomen.antero lateral sayap atas nampak jelas.

-          Blatta orientialis : Ukuran tubuhnya 22-27 mm,warna coklat tua dan hitam,sayap betina tidak menutup abdomen/pendek.

-          Blatta germanica : Ukuran 12-16 mm,warna coklat muda ada dua pita gelap longitudinal coklat gelap pada thorax.

-          Supella supellectillum : Ukuran tubuhnya 13 mm warna coklat muda mirip Blatta germanica tetapi tidak ada garis pada thorax,ada pita kuning atau coklat pada sayap.


a.       Morfologi Kecoa

Kecoa adalah serangga dengan bentuk tubuh oval, pipih dorso-ventral. Kepalanya tersembunyi di bawah pronotum, dilengkapi dengan sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal, antena panjang, sayap dua pasang, dan tiga pasang kaki. Pronotum dan sayap licin, tidak berambut dan tidak bersisik, berwarna coklat sampai coklat tua.


b.      Jenis-jenis kecoa

Di dunia terdapat kurang lebih 3.500 species kecoa, 4 (empat) spesies diantaranya umumnya terdapat di dalam rumah yaitu Periplaneta americana (American Cockroach), Blattela germanica (German Cockroach), Blatta orientalis (Oriental Cockroach), dan Supella langipalpa (Brown Banded Cockroach) ke empat species kecoa tersebut dari kapsul telur, nymfa dan dewasanya.

c.       Daur Hidup

Kecoa adalah serangga dengan metamorfosa tidak lengkap, hanya melalui tiga stadia (tingkatan), yaitu stadium telur, stadium nimfa dan stadium dewasa yang dapat dibedakan jenis jantan dan betinanya. Nimfa biasanya menyerupai yang dewasa, kecuali ukurannya, sedangkan sayap dan alat genitalnya dalam taraf perkembangan.

30 – 86 Kapsul per kecoa dengan interval peletakan tiap 3 – 5 hari


Telur kecoa berada dalam kelompok yang diliputi oleh selaput keras yang menutupinya kelompok telur kecoa tersebut dikenal sebagai kapsul telur atau “Ootheca”. Kapsul telur dihasilkan oleh kecoa betina dan diletakkan pada tempat tersembunyi atau pada sudut-sudut dan pemukaan sekatan kayu hingga menetas dalam waktu tertentu yang dikenal sebagai masa inkubasi kapsul telur, tetapi pada spesies kecoa lainnya kapsul telur tetap menempel pada ujung abdomen hingga menetas. Jumlah telur maupun masa inkubasinya tiap kapsul telur berbeda menurut spesiesnya.

Dari kapsul telur yang telah dibuahi akan menetas menjadi nimfa yang hidup bebas dan bergerak aktif. Nimfa yang baru keluar dari kapsul telur berwarna putih seperti buturan beras, kemudian berangsur-angsur berubah menjadi berwarna coklat, Nimfa tersebut berkembang melalui sederetan instar dengan beberapa kali berganti kutikula sehingga mencapai stadium dewasa. Periplanetta americana Linnaeus dewasa dapat dikenal dengan adanya perubahan dari tidak bersayap pada stadium nimfa menjadi bersayap pada stadium dewasanya pada P.Americana yang dewasa terdapat dua pasang sayap baik pada yang jantan maupun betinanya.

Daur hidup Periplaneta brunnea Burmeister dalam kondisi laboratorium dengan suhu rata-rat 29 º C, dan kelembaban 78 % mencapai 7 bulan, terdiri atas masa inkubasi kapsul telur rata-rata 40 hari, perkembangan stadium nimfa 5 sampai 6 bulan.

Masa inkubasi kapsul telur P.americana rata-rata 32 hari, perkembangan nimfa inkubasi antar 5 sampai 6 bulan, serangga dewasa kemudian berkopulasi dan satu minggu kemudian menghasilkan kapsul telur yang pertama sehingga daur hidup P americana memerlukan waktu rata-rata 7 bulan.

Daur hidup Neostylopyga rhombifolia (Stoll) mencapai 6 bulan, meliputi masa inkubasi kapsul telur rata-rata 30 hari, perkembangan nimfa antara 4 bulan dan 5 bulan. Serangga dewasa kemudian berkopulasi dan 15 hari kemudian yang betina menghasilkan kapsul telur.

Daur hidup Periplaneta australasiae (Fabricius) mencapai 7 bulan, meliputi masa inkubasi kapsul telur rata-rata 35 hari, perkembangan nimfa memerlukan waktu antara 4 bulan sampai 6 bulan, serangga dewasa kemudian berkopulasi dan 10 hari kemudian yang betina menghasilkan kapsul telur yang pertama.

d.      Habitat

Banyak spesies kecoa di seluruh dunia, beberapa diantaranya berada di dalam rumah dan sering didapatkan di restoran, hotel, rumah sakit, gudang, kantor dan perpustakaan.

e.       Kebiasaan Hidup

Kecoa kebanyakan terdapat di daerah tropika yang kemudian menyebar ke daerah sub tropika atau sampai kedaerah dingin. Pada umumnya tinggal didalam rumah-rumah makan segala macam bahan, mengotori makanan manusia, berbau tidak sedap. Kebanyakan kecoa dapat terbang, tetapi mereka tergolong pelari cepat (“ cursorial“), dapat bergerak cepat, aktif pada malam hari, metamorfosa tidak lengkap, Kerusakan yang ditimbulkan oleh kecoa relatif sedikit, tetapi adanya kecoa menunjukkan bahwa sanitasi didalam rumah bersangkutan kurang baik.

Hubungan kecoa dengan berbagai penyakit belum jelas, tetapi menimbulkan gangguan yang cukup serius, karena dapat merusak pakaian, buku-buku dan mencemari makanan. Kemungkinan dapat menularkan penyakit secara mekanik karena pernah ditemukan telur cacing, protozoa, virus dan jamur yang patogen pada tubuh kecoa.

Seekor P brunnea betina yang telah dewasa dapat menghasilkan 30 kapsul telur atau lebih dengan selang waktu peletakkan kapsul telur yang satu dengan peletakkan kapsul telur berikutnya berkisar antara 3 sampai 5 hari; tiap kapsul telur P.brunnea rata-rata berisi 24 telur, yang menetes rata-rata 20 nimfa dan 10 ekor diantaranya dapat mencapai stadium dewasa. Nimfa P.brunnea berkembang melalui sederetan instar dengan 23 kali berganti kutikula sebelum mencapai stadium dewasa.

Hasil pengamatan di laboratorium menunjukkan bahwa seekor P.americana betina ada yang dapat menghasilkan 86 kapsul telur, dengan selang waktu peletakkan kapsul telur yang satu dengan kapsul telur berikutnya rata-rata 4 hari. Dari seekor N.rhombifolia betina selama hidupnya ada yang dapat menghasilkan 66 kapsul telur, sedangkan P.autralasiae betina dapat menghasikan 30-40 kapsul telur.

Klasifikasi kecoa
Kerajaan:         Animalia
Filum:  Arthropoda
Kelas:  Insecta
Upakelas:        Pterygota
Infrakelas:       Neoptera
Superordo:      Dictyoptera
Ordo:   Blattodea


D.    KESIMPULAN

Kecoa atau coro adalah insekta dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub.

Di antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa Amerika, Periplaneta americana, yang memiliki panjang 3 cm, kecoa Jerman, Blattella germanica, dengan panjang ±1½ cm, dan kecoa Asia, Blattella asahinai, dengan panjang juga sekitar 1½ cm. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun hanya sedikit dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam kategori ini.
Kecoa adalah serangga dengan bentuk tubuh oval, pipih dorso-ventral. Kepalanya tersembunyi di bawah pronotum, dilengkapi dengan sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal, antena panjang, sayap dua pasang, dan tiga pasang kaki. Pronotum dan sayap licin, tidak berambut dan tidak bersisik, berwarna coklat sampai coklat tua.

Di dunia terdapat kurang lebih 3.500 species kecoa, 4 (empat) spesies diantaranya umumnya terdapat di dalam rumah yaitu Periplaneta americana (American Cockroach), Blattela germanica (German Cockroach), Blatta orientalis (Oriental Cockroach), dan Supella langipalpa (Brown Banded Cockroach) ke empat species kecoa tersebut dari kapsul telur, nymfa dan dewasanya.



E.     DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

semoga bermanfaat.... kalo ada yang salah,, mungkiin ada kritik dan sebagaiinya.. komenn aja, sebagai masukan. terima kasih.