Jumat, 29 Juni 2012

RPP Pencernaan Makanan


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

A.    IDENTITAS SEKOLAH
SATUAN PENDIDIKAN                                   :  SMA
KELAS / SEMESTER                             :  XI / II
PROGRAM/ PROG. KEAHLIAN         :  -
MATA PELAJARAN / TEMA                :  BIOLOGI
ALOKASI WAKTU                                :  5 X 45 MENIT ( 3 x PERTEMUAN )

B.     STANDAR KOMPETENSI
3.   Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan / penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

C.     KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan / penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan.

D. INDIKATOR
-          Menentukan kandungan gizi yang terdapat dalam bahan makanan dengan menggunakan uji makanan sederhana
-          Mengidentifikasi zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan dan fungsinya bagi tubuh
-          Menghubungkan  struktur dan  fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makanan manusia.
-          Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ-organ sistem pencernaan makanan manusia.
-          Menjelaskan proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia dengan menggunakan gambar.
-          Menghubungkan antara struktur dan fungsi sistem pencernaan pada hewan vertebrata

E.     TUJUAN PEMBELAJARAN
-          Siswa dapat menentukan kandungan gizi yang terdapat dalam bahan makanan dengan menggunakan uji makanan sederhana
-          Siswa dapat mengidentifikasi zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan dan fungsinya bagi tubuh
-          Siswa dapat menghubungkan  struktur dan  fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makanan manusia.
-          Siswa dapat menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ-organ sistem pencernaan makanan manusia.
-          Siswa dapat menjelaskan proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia dengan menggunakan gambar.
-          Siswa dapat menghubungkan antara struktur dan fungsi sistem pencernaan pada hewan vertebrata

F.      PENGEMBANGAN KARAKTER
  1. Jujur
  2. Kerja keras
  3. Toleransi
  4. Rasa ingin tahu
  5. Komunikatif
  6. Menghargai prestasi
  7. Tanggung Jawab
G.    MATERI PEMBELAJARAN

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

Makhluk hidup autotrof, seperti tumbuhan hijau, dapat menghasilkan makanannya sendiri, sedangkan hewan dan manusia tidak. Makanan yang dikonsumsi oleh makhluk hidup heterotrof harus dicerna dahulu. Ketika kamu lapar, kemudian makan, makanan itu tidak langsung diubah menjadi energi. Setelah mengalami proses pencernaan, barulah zat makanan dapat diserap oleh tubuh dan diubah menjadi energi. Dalam bab ini, kamu akan mempelajari bagaimana sebenarnya perjalanan makanan di dalam tubuh untuk menghasilkan energy, sebelum akhirnya dikeluarkan.
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tubuh manusia memperoleh tenaga dan energi dari makanan. Makanan dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup dan menjalankan aktifitasnya. Fungsi makanan antara lain menyediakan materi yang dibutuhkan oleh tubuh un tuk tumbuh serta memperbaiki jaringan yang rusak.
Sistem pencernaan memiliki tiga fungsi utama. Pertama, sistem pencernaan memecah makanan menjadi molekul yang dapat digunakan oleh tubuh. Kemudian, molekul tersebut diserap oleh tubuh ke dalam darah dan diangkut ke seluruh tubuh. Akhirnya, sisa pencernaan dikeluarkan dari tubuh.
1.      Makanan bergizi
Pola makan yang bermasalah dapat menyebabkan penyakit, termasuk penyakit defisiensi (kekurangan zat gizi tertentu). Syarat makanan bergizi yang baik untuk tubuh adalah :
a.       Menu seimbang (nasi, sayur, lauk, buah, susu)
b.      Tujuh kelompok bahan pokok makanan (kelompok asal bahan makanan asal susu, kelompok daging, kelompok beras, kelompok minyak, kelompok sayur-sayuran, kelompok buah-buahan, kelompok kacang-kacangan)
c.       Nilai gizi dan kriteria dan makanan bermutu (bergizi tinggi, higenis, mudah dicerna, cukup kalori, berasal dari beberapa jenis makanan, warna, rasa, bau membangkitkan selera makan)
d.      Usaha perbaikan gizi (penyuluhan gizi, penyediaan bahan makanan)
e.       Status gizi (rumus broca, rumus IMT)
f.       Kebutuhan energy dan jumlah makanan
g.      BMR (Basal Metabolic Rate) dan RME (Resting Metabolic Expenditure)
h.      Variasi dan komposisi makanan.

2.      Zat-zat makanan
Zat makan terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin. Makanan yang kita makan sehari-hari sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan, dan untuk menjaga kesehatan. Kita memerlukan makanan dalam jumlah tepat dan mengantung zat nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

3.      Sistem pencernaan manusia
Secara umum, proses pencernaan makanan pada manusia melalui dua tahap, yaitu pencernaan fisik (mekanis) dan pencernaan kimiawi. Pencernaan fisik merupakan proses perubahan molekul makanan yang berukuran besar menjadi berukuran kecil, misalnya penghancuran makanan dengan gigi atau dengan otot lambung. Pencernaan kimiawi adalah proses perubahan molekul-molekul bahan organic yang ada dalam bahan makanan dari bentuk yang kompleks menjadi molekul lebih sederhana dengan bantuan enzim. Sistem pencernaan makanan merupakan tempat terjadinya kedua proses perubahan tersebut.
Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar yang berhubungan dengan proses pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari rongga mulut, esophagus, lambung, intestinum, kolon. Sedangkan kelenjar penceranaan terdiri dari pancreas dan hati.

4.      Sistem pencernaan pada hewan
Sistem pencernaan pada hewan mamalia pada umumnya sama dengan manusia, kecuali pada susunan dan bentuk gigi serta struktur lambung, khususnya pada hewan pemamah biak dan hewan karnivora.

H.    ALOKASI WAKTU
1.      5 x 45 menit (3 x pertemuan) Jumlah pertemuan 5 x 45 menit dialokasikan untuk 3 kali pertemuan
2.      Pertemuan 1 : mencapai indikator 1 dan 2
Pertemuan 2 : mencapai indikator 3 dan 4
Pertemuan 3 : mencapai indikator 5 dan 6

I.       METODE PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
1.      Model Pembelajaran   :  Langsung dan  Kooperatif tipe Inquiry
2.      Metode Pembelajaran : 
a.      Ceramah
b.     Praktikum
c.      Penugasan
d.     Presentasi
e.      Tanya jawab

Pertemuan kedua
1.      Model Pembelajaran  : Langsung (dengan torso)
2.      Metode Pembelajaran :
a.       Ceramah
b.      Penugasan
c.       Tanya jawab

Pertemuan ketiga
1.      Model Pembelajaran : Langsung dan Kooperatif tipe Picture and Picture
2.      Model Pembelajaran :
a.       Ceramah
b.      Identifikasi gambar
c.       Tanya jawab

J.       KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
1.      Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
·         Guru mengucapkan salam
·         Guru mengabsen siswa
·         Guru melakukan apresiasi dan motifasi siswa (apakah kandungan gizi?)
·         Guru menuliskan topik pembelajaran di papan tulis
·         Guru membacakan topik pembelajarannya

2.      Kegiatan inti ( 70 menit )
Ø  Eksplorasi (15 menit)
·      Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan disampaikan sesuai dengan indikator.
Ø  Elaborasi (45 menit)
·      Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 5 orang.
·      Guru menugaskan masing-masing kelompok untuk mendiskusikan materi yang diberikan oleh guru sesuai dengan indikator.
·      Guru sebagai fasilitator, motivator, moderator dalam diskusi devisi dan mengecek lembar observasi.
Ø  Konfirmasi (10 menit)
·      Guru menugaskan perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
·      Siswa bertanya jawab dengan guru tentang hal-hal yang tidak diketahui siswa.
3.      Kegiatan Akhir ( 10 menit )
·         Guru membimbing siswa menyimpulkan semua materi mengacu pada indikator atau tujuan.

Pertemuan kedua
1.      Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
·         Guru mengucapkan salam
·         Guru mengabsen siswa
·         Guru melakukan apresiasi dan motifasi siswa (apa yang dimaksud dengan sistem pencernaan?)
·         Guru menuliskan topik pembelajaran di papan tulis
·         Guru membacakan topik pembelajarannya

2.      Kegiatan inti ( 70 menit )
Ø  Eksplorasi (15 menit)
·      Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan disampaikan sesuai dengan indikator.
Ø  Elaborasi (45 menit).
·      Guru menugaskan kepada para siswa untuk mendiskusikan materi yang diberikan oleh guru sesuai dengan indikator.
·      Guru sebagai fasilitator, motivator, moderator dalam diskusi devisi dan mengecek lembar observasi.
Ø  Konfirmasi (10 menit)
·      Guru menugaskan perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
·      Siswa bertanya jawab dengan guru tentang hal-hal yang tidak diketahui siswa.
3.      Kegiatan Akhir ( 10 menit )
·         Guru membimbing siswa menyimpulkan semua materi mengacu pada indikator atau tujuan.
·         Guru memberikan evaluasi.

Pertemuan ketiga
1.      Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
·         Guru mengucapkan salam
·         Guru mengabsen siswa
·         Guru melakukan apresiasi dan motifasi siswa (bagaimana pencernaan pada hewan ruminansia?)
·         Guru menuliskan topik pembelajaran di papan tulis
·         Guru membacakan topik pembelajarannya

2.      Kegiatan inti ( 30 menit )
Ø  Eksplorasi (5 menit)
·      Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan disampaikan sesuai dengan indikator.
Ø  Elaborasi (15 menit).
·      Guru menugaskan kepada para siswa untuk mendiskusikan gambar yang diberikan oleh guru sesuai dengan indikator.
·      Guru sebagai fasilitator, motivator, moderator dalam diskusi devisi dan mengecek lembar observasi.
Ø  Konfirmasi (10 menit)
·      Guru menugaskan perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
·      Siswa bertanya jawab dengan guru tentang hal-hal yang tidak diketahui siswa.
3.      Kegiatan Akhir ( 5 menit )
·         Guru membimbing siswa menyimpulkan semua materi mengacu pada indikator atau tujuan.

K.    SUMBER PEMBELAJARAN
-          Buku kerja Biologi 2B, Lgn, Kristiyono, Esis
-          Buku Biologi XI, Dyah Aryulina dkk, Esis, Bab VI
-          Beberapa bahan makanan
-          Tabung reaksi
-          Rak tabung reaksi
-          Pembakar spiritus
-          Regen biurat, iod, dan benedict  

L.     PENILAIAN PEMBELAJARAN
            Pertemuan Pertama
            Tehnik penilaian pada saat proses diskusi yaitu dengan mengikuti poin-poin yang mencakup nilai kognitif, afektif, serta psikomotor
1.       Jenis tugas evaluasi : tertulis esay
2.       Alat penilaian : soal dan kunci jawaban
a.       Proses
·         Lembar observasi
Hari/ Tanggal         :
Kelas/Semester      : XI / 2


Aspek yang dinilai
NILAI
NO
NAMA SISWA
Kognitif
Afektif
Psikomotor



KB
KM
KMn
KK
D
S
A
So
Trtb
Keb
1.
A











2.
B











3.
C











4.
D











5.
E











6.
F












KETERANGAN :
KB      : kemampuan bertanya                        S          : sikap
KM      : kemampuan menjawab                     A         : aktiv
KMn    : kemampuan menerima                     
KK      : kemampuan kerja sama
D         : disiplin





I. LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan pertama
Menguji Kandungan Nutrisi pada Makanan

A.    Tujuan
Mengetahui jenis zat nutrisi yang terkandung dalam bahan makanan.

B.     Alat dan Bahan
1.      Bahan-bahan makanan, misalnya beras. Roti, kanji atau pati, kentang, ikan, tepung terigu (bahan-bahan ini boleh diganti dengan yang lain), buah-buahan, tablet vitamin C.
2.      Larutan lugol/iodium
3.      Reagen benedict
4.      Fehling A dan Fehling B
5.      Regen Biuret
6.      Dua puluh tabung reaksi dengan raknya
7.      Gelas ukur
8.      Akuades
9.      Pipet

C.     Cara kerja
1.      Untuk pengujian kandungan nutrisi, bahan makanan yang padat sebaiknya digerus dahulu dan dijadikan larutan, masing-masing dengan 100 ml air.
2.      Ujilah tiap bahan makanan yang ada dengan pengujian seperti berikut :
a.      Pengujian amilum
Untuk pengujian amilum boleh menggunakan bahan padat ataupun larutan.
Cara pengujian :
Bahan makanan yang ingin diketahui kandungan amilumnya ditetesi dengan larutan lugol encer. Jika menunjukkan warna biru sampai hitam, berarti bahan makanan tersebut positif mengandung amilum.
b.      Pengujian gula
Larutan bahan makanan yang akan diuji dimasukkan ke dalam tabung reaksi, lalu ditetesi dengan Fehling A dan B. larutan akan berwarna biru. Kemudian panaskan tabung reaksi hati-hati. Jika warna biru pada larutan berubah menjadi hijau sampai oranye, berarti bahan makanan tersebut mengandung gula.
       Lakukan pengujian ini untuk kelima bahan makanan yang ada, lalu buatlah catatan makanan apa saja yang mengandung gula. Jika pengujian dilakukan dengan pereaksi reagen benedict, bahan makanan yang mengandung gula akan berwarna jingga (merah bata).
c.       Pengujian protein
Pengujian protein dapat menggunakan reagen Biuret atau reagen Milion Nase.
1)      Menggunakan Biuret
Larutan makanan ditetesi dengan 4 tetes reagen Biuret. Jika warnanya berubah ungu, berarti mengandung protein.
2)      Menggunakan Milion Nase
Bahan makanan yang diuji ditetesi reagen Milion nase. Bahan tersebut akan menggumpal dipanaskan. Jika berubah warna menjadi merah, berarti bahan makan tersebut mengandung protein.
d.      Pengujian lemak
Untuk menguji lemak, dapat digunakan kertas Koran. Teteskan larutan yang diuji pada pinggir kertas Koran. Kalau larutan itu mengandung lemak, pinggir kertas Koran tampak buram. Pengujian lemak dapat juga menggunakan etanol dan air. Caranya, masukkan  5 ml etanol dalam tabung reaksi. Kemudian madukkan 2 tetes larutan bahan yang diuji. Tuangkan etanol dan bahan ini ke dalam tabung reaksi yang berisi 5 ml air. Jika terbentuk emolsi putih keruh, berarti bahan makanan yang diuji mengandung lemak.
e.       Pengujian vitamin C
Pengujian kandungan vitamin C dalam bahan makanan dilakukan dengan cara membandingkannya dengan kadar vitamin C tablet yang telah diketahui.
Mula-mula kita uji dulu ukuran pipet tetes dengan gelas ukur. Misalnya, tiap 1 ml = 15 tetes. Lalu, kita larutkan 50 mg vitamin C dalam 50 ml akuades. Berarti, tiap 1ml (15 tetes) larutan vitamin C mengandung 1 mg vitamin C.
Setelah itu kita lakukan pengujian dengan larutan amilum iodida.
Larutan amilum iodide berwarna biru dapat terbuat dari1 ml kanji (pati) dilarutkan dalam 25 ml akuades, ditambah 2 tetes lugol. Kocoklah! Lakukan pengujian seperti gambar!
·         Larutan vitamin C
Misalnya biru hilang setelah 10 tetes, berarti larutan vitamin C yang terkandung di dalamnya
10/15 x 1 mg = 2/3 mg
·         Air apel
Misalkan warna biru hilang setelah 20 tetes, berarti 20 tetes air apel sebanding dengan 10 tetes larutan vitamin C yang mengandung 2/3 mg vitamin C.
Jadi, 1 ml air apel mengandung vitamin C = 15/20 x 2/3 mg = 0,5 mg.
Lakukan pengujian ini terhadap berbagai macam buah!

D.    SOAL
1.      Apa saja bahan makanan yang mengandung amilum?
2.      Apa saja bahan makanan yang mengandung gula?
3.      Apa saja bahan makanan yang mengandung protein?
4.      Apa saja bahan makanan yang mengandung lemak?
5.       Apa saja bahan makanan yang mengandung vitamin C?

RUBRIK PENILAIAN
NO
Deskription
skor
1
 Jika lembar jawaban kosong
0
2
 Jika lembar jawaban salah dengan bahasa yang baik
5
3
 Jika jawaban kurang lengkap dengan bahasa  baik dan
10

 benar / tidak

4
 Jika  jawaban benar / lengkap dengan bahasa kurang baik
15
5
Jika jawaban benar / lengkap dengan bahasa baik dan benar
 20












II. SOAL TUGAS EVALUASI (pekerjaan rumah)
Pertemuan kedua
Jenis soal : esay
1. Sebutkan dan jelaskan saluran pencernaan pada manusia!
2. Sebutkan dan jelaskan kelenjar pencernaan pada manusia!
3. jelaskan gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan pada manusia!
4. Jelaskan jelaskan perbedaan sistem pencernaan manusia dan hewan mamalia!
5. Sebutkan dan jelaskan saluran pencernaan pada hewan ruminansia!

RUBRIK PENILAIAN
NO
Deskription
skor
1
 Jika lembar jawaban kosong
0
2
 Jika lembar jawaban salah dengan bahasa yang baik
5
3
 Jika jawaban kurang lengkap dengan bahasa  baik dan
10

 benar / tidak

4
 Jika  jawaban benar / lengkap dengan bahasa kurang baik
15
5
Jika jawaban benar / lengkap dengan bahasa baik dan benar
 20









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

semoga bermanfaat.... kalo ada yang salah,, mungkiin ada kritik dan sebagaiinya.. komenn aja, sebagai masukan. terima kasih.