RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A.
IDENTITAS SEKOLAH
SATUAN
PENDIDIKAN : SMA
KELAS
/ SEMESTER : XI / II
PROGRAM/
PROG. KEAHLIAN : -
MATA
PELAJARAN / TEMA : BIOLOGI
ALOKASI
WAKTU : 5 X 45 MENIT ( 3 x PERTEMUAN )
B.
STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia
dan hewan tertentu, kelainan / penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya
pada Salingtemas
C.
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi, dan proses serta kelainan / penyakit yang dapat terjadi pada sistem
pencernaan makanan pada manusia dan hewan.
D. INDIKATOR
-
Menentukan
kandungan gizi yang terdapat dalam bahan makanan dengan menggunakan uji makanan
sederhana
-
Mengidentifikasi
zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan dan fungsinya bagi tubuh
-
Menghubungkan struktur dan
fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makanan manusia.
-
Menjelaskan
proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ-organ sistem pencernaan
makanan manusia.
-
Menjelaskan
proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia dengan menggunakan gambar.
-
Menghubungkan
antara struktur dan fungsi sistem pencernaan pada hewan vertebrata
E.
TUJUAN PEMBELAJARAN
-
Siswa dapat menentukan kandungan gizi yang terdapat dalam bahan
makanan dengan menggunakan uji makanan sederhana
-
Siswa
dapat mengidentifikasi zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan dan fungsinya
bagi tubuh
-
Siswa
dapat menghubungkan struktur dan fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan
makanan manusia.
-
Siswa
dapat menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ-organ
sistem pencernaan makanan manusia.
-
Siswa
dapat menjelaskan proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia dengan
menggunakan gambar.
-
Siswa
dapat menghubungkan antara struktur dan fungsi sistem pencernaan pada hewan
vertebrata
F.
PENGEMBANGAN
KARAKTER
- Jujur
- Kerja keras
- Toleransi
- Rasa ingin tahu
- Komunikatif
- Menghargai prestasi
- Tanggung Jawab
G.
MATERI PEMBELAJARAN
SISTEM PENCERNAAN
MAKANAN
Makhluk hidup autotrof,
seperti tumbuhan hijau, dapat menghasilkan makanannya sendiri, sedangkan hewan
dan manusia tidak. Makanan yang dikonsumsi oleh makhluk hidup heterotrof harus
dicerna dahulu. Ketika kamu lapar, kemudian makan, makanan itu tidak langsung
diubah menjadi energi. Setelah mengalami proses pencernaan, barulah zat makanan
dapat diserap oleh tubuh dan diubah menjadi energi. Dalam bab ini, kamu akan
mempelajari bagaimana sebenarnya perjalanan makanan di dalam tubuh untuk
menghasilkan energy, sebelum akhirnya dikeluarkan.
Makanan merupakan
kebutuhan pokok bagi manusia. Tubuh manusia memperoleh tenaga dan energi dari
makanan. Makanan dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup dan
menjalankan aktifitasnya. Fungsi makanan antara lain menyediakan materi yang
dibutuhkan oleh tubuh un tuk tumbuh serta memperbaiki jaringan yang rusak.
Sistem pencernaan memiliki
tiga fungsi utama. Pertama, sistem pencernaan memecah makanan menjadi molekul
yang dapat digunakan oleh tubuh. Kemudian, molekul tersebut diserap oleh tubuh
ke dalam darah dan diangkut ke seluruh tubuh. Akhirnya, sisa pencernaan
dikeluarkan dari tubuh.
1.
Makanan bergizi
Pola makan yang
bermasalah dapat menyebabkan penyakit, termasuk penyakit defisiensi (kekurangan
zat gizi tertentu). Syarat makanan bergizi yang baik untuk tubuh adalah :
a.
Menu seimbang (nasi, sayur, lauk, buah,
susu)
b.
Tujuh kelompok bahan pokok makanan
(kelompok asal bahan makanan asal susu, kelompok daging, kelompok beras,
kelompok minyak, kelompok sayur-sayuran, kelompok buah-buahan, kelompok
kacang-kacangan)
c.
Nilai gizi dan kriteria dan makanan
bermutu (bergizi tinggi, higenis, mudah dicerna, cukup kalori, berasal dari
beberapa jenis makanan, warna, rasa, bau membangkitkan selera makan)
d.
Usaha perbaikan gizi (penyuluhan gizi,
penyediaan bahan makanan)
e.
Status gizi (rumus broca, rumus IMT)
f.
Kebutuhan energy dan jumlah makanan
g.
BMR (Basal
Metabolic Rate) dan RME (Resting
Metabolic Expenditure)
h.
Variasi dan komposisi makanan.
2.
Zat-zat makanan
Zat makan terdiri dari
karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin. Makanan yang kita makan
sehari-hari sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan, dan
untuk menjaga kesehatan. Kita memerlukan makanan dalam jumlah tepat dan
mengantung zat nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air.
3.
Sistem pencernaan manusia
Secara umum, proses
pencernaan makanan pada manusia melalui dua tahap, yaitu pencernaan fisik
(mekanis) dan pencernaan kimiawi. Pencernaan fisik merupakan proses perubahan
molekul makanan yang berukuran besar menjadi berukuran kecil, misalnya
penghancuran makanan dengan gigi atau dengan otot lambung. Pencernaan kimiawi
adalah proses perubahan molekul-molekul bahan organic yang ada dalam bahan makanan
dari bentuk yang kompleks menjadi molekul lebih sederhana dengan bantuan enzim.
Sistem pencernaan makanan merupakan tempat terjadinya kedua proses perubahan
tersebut.
Sistem pencernaan
terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar yang berhubungan dengan proses
pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari rongga mulut, esophagus, lambung,
intestinum, kolon. Sedangkan kelenjar penceranaan terdiri dari pancreas dan
hati.
4.
Sistem pencernaan pada hewan
Sistem pencernaan pada
hewan mamalia pada umumnya sama dengan manusia, kecuali pada susunan dan bentuk
gigi serta struktur lambung, khususnya pada hewan pemamah biak dan hewan
karnivora.
H.
ALOKASI WAKTU
1.
5 x 45 menit (3 x pertemuan) Jumlah pertemuan 5 x 45 menit dialokasikan untuk 3 kali pertemuan
2.
Pertemuan
1 : mencapai indikator 1 dan 2
Pertemuan 2 : mencapai indikator 3
dan 4
Pertemuan 3 : mencapai indikator 5
dan 6
I.
METODE PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
1.
Model Pembelajaran : Langsung dan Kooperatif tipe Inquiry
2.
Metode Pembelajaran :
a.
Ceramah
b.
Praktikum
c.
Penugasan
d.
Presentasi
e.
Tanya jawab
Pertemuan
kedua
1.
Model Pembelajaran : Langsung (dengan torso)
2.
Metode Pembelajaran :
a.
Ceramah
b.
Penugasan
c.
Tanya jawab
Pertemuan
ketiga
1.
Model Pembelajaran : Langsung dan
Kooperatif tipe Picture and Picture
2.
Model Pembelajaran :
a.
Ceramah
b.
Identifikasi gambar
c.
Tanya jawab
J.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
1.
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
·
Guru mengucapkan salam
·
Guru mengabsen siswa
·
Guru melakukan apresiasi dan motifasi
siswa (apakah kandungan gizi?)
·
Guru menuliskan topik pembelajaran di
papan tulis
·
Guru membacakan topik pembelajarannya
2.
Kegiatan inti ( 70 menit )
Ø Eksplorasi (15 menit)
· Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan disampaikan sesuai dengan
indikator.
Ø Elaborasi (45 menit)
· Guru
membagi siswa menjadi 5 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 5 orang.
· Guru
menugaskan masing-masing kelompok untuk mendiskusikan materi yang diberikan
oleh guru sesuai dengan indikator.
· Guru
sebagai fasilitator, motivator, moderator dalam diskusi devisi dan mengecek
lembar observasi.
Ø Konfirmasi (10 menit)
· Guru
menugaskan perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi secara
klasikal.
· Siswa
bertanya jawab dengan guru tentang hal-hal yang tidak diketahui siswa.
3.
Kegiatan Akhir ( 10 menit )
·
Guru membimbing siswa menyimpulkan semua
materi mengacu pada indikator atau tujuan.
Pertemuan
kedua
1.
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
·
Guru mengucapkan salam
·
Guru mengabsen siswa
·
Guru melakukan apresiasi dan motifasi
siswa (apa yang dimaksud dengan sistem pencernaan?)
·
Guru menuliskan topik pembelajaran di
papan tulis
·
Guru membacakan topik pembelajarannya
2.
Kegiatan inti ( 70 menit )
Ø Eksplorasi (15 menit)
· Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan disampaikan sesuai dengan
indikator.
Ø Elaborasi (45 menit).
· Guru
menugaskan kepada para siswa untuk mendiskusikan materi yang diberikan oleh
guru sesuai dengan indikator.
· Guru
sebagai fasilitator, motivator, moderator dalam diskusi devisi dan mengecek
lembar observasi.
Ø Konfirmasi (10 menit)
· Guru
menugaskan perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi secara
klasikal.
· Siswa
bertanya jawab dengan guru tentang hal-hal yang tidak diketahui siswa.
3.
Kegiatan Akhir ( 10 menit )
·
Guru membimbing siswa menyimpulkan semua
materi mengacu pada indikator atau tujuan.
·
Guru memberikan evaluasi.
Pertemuan
ketiga
1.
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
·
Guru mengucapkan salam
·
Guru mengabsen siswa
·
Guru melakukan apresiasi dan motifasi
siswa (bagaimana pencernaan pada hewan ruminansia?)
·
Guru menuliskan topik pembelajaran di
papan tulis
·
Guru membacakan topik pembelajarannya
2.
Kegiatan inti ( 30 menit )
Ø Eksplorasi (5 menit)
· Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan disampaikan sesuai dengan
indikator.
Ø Elaborasi (15 menit).
· Guru
menugaskan kepada para siswa untuk mendiskusikan gambar yang diberikan oleh guru
sesuai dengan indikator.
· Guru
sebagai fasilitator, motivator, moderator dalam diskusi devisi dan mengecek
lembar observasi.
Ø Konfirmasi (10 menit)
· Guru
menugaskan perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi secara
klasikal.
· Siswa
bertanya jawab dengan guru tentang hal-hal yang tidak diketahui siswa.
3.
Kegiatan Akhir ( 5 menit )
·
Guru membimbing siswa menyimpulkan semua
materi mengacu pada indikator atau tujuan.
K.
SUMBER PEMBELAJARAN
-
Buku kerja Biologi
2B, Lgn, Kristiyono, Esis
-
Buku Biologi XI,
Dyah Aryulina dkk, Esis, Bab VI
-
Beberapa bahan makanan
-
Tabung reaksi
-
Rak tabung reaksi
-
Pembakar spiritus
-
Regen biurat, iod,
dan benedict
L.
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Tehnik penilaian pada saat proses
diskusi yaitu dengan mengikuti poin-poin yang mencakup nilai kognitif, afektif,
serta psikomotor
1.
Jenis tugas evaluasi : tertulis esay
2.
Alat penilaian : soal dan kunci jawaban
a.
Proses
·
Lembar observasi
Hari/
Tanggal :
Kelas/Semester
: XI / 2
|
|
Aspek
yang dinilai
|
NILAI
|
|||||||||
NO
|
NAMA SISWA
|
Kognitif
|
Afektif
|
Psikomotor
|
|
|||||||
|
|
KB
|
KM
|
KMn
|
KK
|
D
|
S
|
A
|
So
|
Trtb
|
Keb
|
|
1.
|
A
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
B
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
C
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
D
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
E
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
F
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
KETERANGAN
:
KB : kemampuan bertanya S : sikap
KM : kemampuan menjawab A : aktiv
KMn
: kemampuan menerima
KK
: kemampuan kerja sama
D : disiplin
I. LEMBAR KERJA
SISWA
Pertemuan pertama
Menguji
Kandungan Nutrisi pada Makanan
A.
Tujuan
Mengetahui
jenis zat nutrisi yang terkandung dalam bahan makanan.
B.
Alat dan Bahan
1.
Bahan-bahan makanan, misalnya beras.
Roti, kanji atau pati, kentang, ikan, tepung terigu (bahan-bahan ini boleh
diganti dengan yang lain), buah-buahan, tablet vitamin C.
2.
Larutan lugol/iodium
3.
Reagen benedict
4.
Fehling A dan Fehling B
5.
Regen Biuret
6.
Dua puluh tabung reaksi dengan raknya
7.
Gelas ukur
8.
Akuades
9.
Pipet
C.
Cara kerja
1.
Untuk pengujian kandungan nutrisi, bahan
makanan yang padat sebaiknya digerus dahulu dan dijadikan larutan,
masing-masing dengan 100 ml air.
2.
Ujilah tiap bahan makanan yang ada
dengan pengujian seperti berikut :
a. Pengujian amilum
Untuk pengujian amilum boleh menggunakan
bahan padat ataupun larutan.
Cara
pengujian :
Bahan
makanan yang ingin diketahui kandungan amilumnya ditetesi dengan larutan lugol
encer. Jika menunjukkan warna biru sampai hitam, berarti bahan makanan tersebut
positif mengandung amilum.
b. Pengujian gula
Larutan bahan makanan yang akan diuji
dimasukkan ke dalam tabung reaksi, lalu ditetesi dengan Fehling A dan B.
larutan akan berwarna biru. Kemudian panaskan tabung reaksi hati-hati. Jika warna
biru pada larutan berubah menjadi hijau sampai oranye, berarti bahan makanan
tersebut mengandung gula.
Lakukan pengujian ini untuk kelima bahan
makanan yang ada, lalu buatlah catatan makanan apa saja yang mengandung gula.
Jika pengujian dilakukan dengan pereaksi reagen benedict, bahan makanan yang
mengandung gula akan berwarna jingga (merah bata).
c. Pengujian protein
Pengujian protein dapat menggunakan
reagen Biuret atau reagen Milion Nase.
1)
Menggunakan Biuret
Larutan
makanan ditetesi dengan 4 tetes reagen Biuret. Jika warnanya berubah ungu,
berarti mengandung protein.
2)
Menggunakan Milion Nase
Bahan
makanan yang diuji ditetesi reagen Milion nase. Bahan tersebut akan menggumpal
dipanaskan. Jika berubah warna menjadi merah, berarti bahan makan tersebut mengandung
protein.
d. Pengujian lemak
Untuk menguji lemak, dapat digunakan
kertas Koran. Teteskan larutan yang diuji pada pinggir kertas Koran. Kalau
larutan itu mengandung lemak, pinggir kertas Koran tampak buram. Pengujian
lemak dapat juga menggunakan etanol dan air. Caranya, masukkan 5 ml etanol dalam tabung reaksi. Kemudian
madukkan 2 tetes larutan bahan yang diuji. Tuangkan etanol dan bahan ini ke
dalam tabung reaksi yang berisi 5 ml air. Jika terbentuk emolsi putih keruh,
berarti bahan makanan yang diuji mengandung lemak.
e. Pengujian vitamin C
Pengujian kandungan vitamin C dalam
bahan makanan dilakukan dengan cara membandingkannya dengan kadar vitamin C
tablet yang telah diketahui.
Mula-mula kita uji dulu ukuran pipet
tetes dengan gelas ukur. Misalnya, tiap 1 ml = 15 tetes. Lalu, kita larutkan 50
mg vitamin C dalam 50 ml akuades. Berarti, tiap 1ml (15 tetes) larutan vitamin
C mengandung 1 mg vitamin C.
Setelah itu kita lakukan pengujian
dengan larutan amilum iodida.
Larutan amilum iodide berwarna biru dapat
terbuat dari1 ml kanji (pati) dilarutkan dalam 25 ml akuades, ditambah 2 tetes
lugol. Kocoklah! Lakukan pengujian seperti gambar!
·
Larutan vitamin C
Misalnya
biru hilang setelah 10 tetes, berarti larutan vitamin C yang terkandung di
dalamnya
10/15
x 1 mg = 2/3 mg
·
Air apel
Misalkan
warna biru hilang setelah 20 tetes, berarti 20 tetes air apel sebanding dengan
10 tetes larutan vitamin C yang mengandung 2/3 mg vitamin C.
Jadi,
1 ml air apel mengandung vitamin C = 15/20 x 2/3 mg = 0,5 mg.
Lakukan
pengujian ini terhadap berbagai macam buah!
D.
SOAL
1.
Apa saja bahan makanan yang mengandung
amilum?
2.
Apa saja bahan makanan yang mengandung
gula?
3.
Apa saja bahan makanan yang mengandung
protein?
4.
Apa saja bahan makanan yang mengandung
lemak?
5.
Apa
saja bahan makanan yang mengandung vitamin C?
RUBRIK PENILAIAN
NO
|
Deskription
|
skor
|
1
|
Jika lembar jawaban
kosong
|
0
|
2
|
Jika lembar jawaban salah
dengan bahasa yang baik
|
5
|
3
|
Jika jawaban kurang
lengkap dengan bahasa baik dan
|
10
|
|
benar / tidak
|
|
4
|
Jika jawaban benar / lengkap dengan bahasa
kurang baik
|
15
|
5
|
Jika jawaban benar / lengkap dengan bahasa baik dan benar
|
20
|
|
|
|
|
|
|
|
|
II. SOAL TUGAS EVALUASI (pekerjaan
rumah)
Pertemuan kedua
Jenis soal : esay
1.
Sebutkan dan jelaskan saluran pencernaan pada manusia!
2. Sebutkan
dan jelaskan kelenjar pencernaan pada manusia!
3.
jelaskan
gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan pada manusia!
4.
Jelaskan jelaskan perbedaan sistem pencernaan manusia dan
hewan mamalia!
5.
Sebutkan
dan jelaskan saluran pencernaan pada hewan ruminansia!
RUBRIK
PENILAIAN
NO
|
Deskription
|
skor
|
1
|
Jika lembar jawaban
kosong
|
0
|
2
|
Jika lembar jawaban salah
dengan bahasa yang baik
|
5
|
3
|
Jika jawaban kurang
lengkap dengan bahasa baik dan
|
10
|
|
benar / tidak
|
|
4
|
Jika jawaban benar / lengkap dengan bahasa
kurang baik
|
15
|
5
|
Jika jawaban benar / lengkap dengan bahasa baik dan benar
|
20
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
semoga bermanfaat.... kalo ada yang salah,, mungkiin ada kritik dan sebagaiinya.. komenn aja, sebagai masukan. terima kasih.