TUGAS BIOLOGI SEL
NAMA
: AINI RIZKIANA
NIM
: 1005015068
KELAS
: REGULER PAGI B
JURUSAN
: PENDIDIKAN BIOLOGI 2010
TOPIK
: RESPIRASI
TANGGAL
: 13 Mei 2012
MATERI
:
Respirasi dalam biologi adalah
proses mobilisasi energi yang dilakukan jasad hidup melalui pemecahan senyawa
berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam menjalankan fungsi hidup. Dalam
pengertian kegiatan kehidupan sehari-hari, respirasi dapat disamakan dengan
pernapasan. Namun demikian, istilah respirasi mencakup proses-proses yang juga
tidak tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi terjadi pada semua tingkatan
organisme hidup, mulai dari individu hingga satuan terkecil, sel. Apabila
pernapasan biasanya diasosiasikan dengan penggunaan oksigen sebagai senyawa
pemecah, respirasi tidak melulu melibatkan oksigen.
Pada dasarnya, respirasi adalah
proses oksidasi yang dialami SET sebagai unit penyimpan energi kimia pada
organisme hidup. SET, seperti molekul gula atau asam-asam lemak, dapat dipecah
dengan bantuan enzim dan beberapa molekul sederhana. Karena proses ini adalah
reaksi eksoterm (melepaskan energi), energi yang dilepas ditangkap oleh ADP
atau NADP membentuk ATP atau NADPH. Pada gilirannya, berbagai reaksi biokimia
endotermik (memerlukan energi) dipasok kebutuhan energinya dari kedua kelompok
senyawa terakhir ini.
Kebanyakan respirasi yang dapat
disaksikan manusia memerlukan oksigen sebagai oksidatornya. Reaksi yang
demikian ini disebut sebagai respirasi aerob. Namun demikian, banyak proses
respirasi yang tidak melibatkan oksigen, yang disebut respirasi anaerob. Yang
paling biasa dikenal orang adalah dalam proses pembuatan alkohol oleh khamir
Saccharomyces cerevisiae. Berbagai bakteri anaerob menggunakan belerang (atau
senyawanya) atau beberapa logam sebagai oksidator.
Respirasi dilakukan pada satuan
sel. Proses respirasi pada organisme eukariotik terjadi di dalam mitokondria.
zat sumber energi melalui proses
kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia
ATP untak kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak,
pertumbuhan.
Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C6H,206 + 6 02 ———————————> 6 H2O + 6 CO2 + Energi
(gluLosa)
Reaksi pembongkaran glukosa sampai menjadi H20 + CO2 +
Energi, melalui tiga tahap :
1. Glikolisis.
2. Daur Krebs.
3. Transpor elektron respirasi.
1. Glikolids:
Peristiwa perubahan :
Glukosa Þ Glulosa - 6 - fosfat Þ Fruktosa 1,6 difosfat Þ
3 fosfogliseral dehid (PGAL) / Triosa fosfat Þ Asam piravat.
Jadi hasil dari glikolisis :
1.1. 2 molekul asam piravat.
1.2. 2 molekul NADH yang berfungsi sebagai sumber elektron
berenergi
tinggi.
1.3. 2 molekul ATP untuk setiap molekul glukosa.
2. Daur Krebs (daur trikarbekdlat):
Daur Krebs (daur trikarboksilat)
atau daur asam sitrat merupakan pembongkaran asam piravat secara aerob menjadi
CO2 dan H2O serta energi kimia
3. Rantai Transportasi Elektron Respiratori:
Dari daur Krebs akan keluar
elektron dan ion H+ yang dibawa sebagai NADH2 (NADH + H+ + 1 elektron) dan
FADH2, sehingga di dalam mitokondria (dengan adanya siklus Krebs yang
dilanjutkan dengan oksidasi melalui sistem pengangkutan elektron) akan
terbentuk air, sebagai hasil sampingan respirasi selain CO2.
Produk sampingan respirasi tersebut
pada akhirnya dibuang ke luar tubuh melalui stomata pada tumbuhan dan melalui
paru-paru pada peristiwa pernafasan hewan tingkat tinggi. Ketiga proses
respirasi yang penting tersebut dapat diringkas sebagai berikut:
PROSES AKSEPTOR ATP
1. Glikolisis:
Glukosa ——> 2 asam piruvat 2 NADH 2 ATP
2. Siklus Krebs:
2 asetil piruvat ——> 2 asetil KoA + 2 C02 2
NADH 2 ATP
2 asetil KoA ——> 4 CO2 6 NADH 2 PADH2
3. Rantai trsnspor elektron respirator:
10 NADH + 502 ——>
10 NAD+ + 10 H20 30 ATP
2 FADH2 + O2 ——> 2
PAD + 2 H20 4 ATP
Total 38 ATP
KESIMPULAN :
Pembongkaran 1 mol glukosa (C6H1206) + O2 ——> 6 H20 + 6
CO2 menghasilkan energi sebanyak 38 ATP.
Proses Respirasi Aerob
Respirasi aerob merupakan proses respirasi yang membutuhkan
udara terutama oksigen. Secara garis besar, proses tersebut dibagi dalam 4
tahap, sebagai berikut,
1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi Oksidatif
3. Siklus Krebs
4. Rantai Transport Elektron
a. Glikolisis
Proses yang berlangsung di luar
mitokondria dan secara anaerob. Dalam proses ini terjadi pengubahan 1 molekul
glukosa (6 C) menjadi 2 asam piruvat (3 C). Dalam proses glikolisis dihasilkan
2 asam piruvat, 2 ATP, dan 2 NADH.
b. Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi oksidatif merupakan
reaksi antara yaitu antara glikolisis dengan siklus krebs. Dalam proses ini
terjadi perubahan dari 2 asam piruvat (3 C) menjadi 2 asetil Ko Enzim A (2 C).
Hasil dari proses ini adalah 2 asetil Ko Enzim A, dan 2 NADH.
c. Siklus Krebs atau Asam Sitrat
Siklus Krebs terjadi di
mitokondira. Dalam proses ini terjadi perubaha dari 2 asetil ko enzim A menjadi
2 C¬O2.. Proses ini berlangsung secara aerob. Hasil dari proses ini adalah 2
CO2, 2 FADH, dan 6 NADH.
d. Rantai Tansport Elektron
Pada proses ini terjadi
penerjemahan elektron berenergi tinggi. Pada proses ini dihasilkan H2O dan
terjadi konversi energi dengan rumus
1 NADH : 3 ATP
1 FADH : 2 ATP
Sehingga
Proses Glikolisis ------------------ 2ATP, 2NADH
---------------------- 8 ATP
Proses Dekarboksilasi Oksidatif ---- 2NADH ------------------------
6 ATP
Proses Siklus Krebs ---------------- 2FADH, 6NADH, 2ATP
------ 22 ATP
Hasil
------------------------------------------------------------------------------
38 ATP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
semoga bermanfaat.... kalo ada yang salah,, mungkiin ada kritik dan sebagaiinya.. komenn aja, sebagai masukan. terima kasih.