Jumat, 02 November 2012

Kunci Determinasi Equisetum Debil (BTR)


ARTIKEL BOTANI TINGKAT RENDAH
Kunci Determinasi Pterydophyta











NAMA : AINI RIZKIANA
NIM : 1005015068
PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI ‘10
FAKULTAL KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN 2012
1.      PENDAHULUAN
Tumbuhan secara umum dibagi menjadi sua tingkat yaitu tumbuhan tingkat rendah dan tumbuhantingkat tinggi. Dianggap tumbuhan tingkat rendah karena bagian-bagian dari tumbuan tersebut tidak sejati contohnya pada alga,  stipe dan bladenya tidak dapat di bedakan dan tidak berpembuluh.  Dan dianggap sebagai tumbuhan tingkat tinggi karena sudah jelas mempunyai kormus dan dapat di bedakan antara akar dan batangnya. Namun ada tumbuhan yang termasuk tumbuhan tingkat rendah dan masuk pula pada tumbuhan tingkat tinggi.
Adapun cara yang dapat dilakukan untuk memahami dan mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku tersebut berdasarkan karakteristik yang ada ialah dengan melakukan identifikasi menggunakan kunci determinasi. Berdasarkan hal tersebut maka penting kiranya untuk mempelajari bagaimana menentukan jenis-jenis tumbuhan paku melalui proses identifikasi menggunakan kunci determinasi.
2.      ABSTRAK
Tumbuhan paku atau Pterydophyta tergolong tumbuhan Kormophyta kaena sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan paku memiliki cara hidup yang bemacam-macam, ada yang saprofit, epifit, hidup di tanah, atau di air. Tumbuhan ini juga mengalami metagenesis seperti lumut tetapi bebeda pada fase yang dominant. Pada tumbuhan paku fase yang lebih dominan adalah pada fase sporofit dibandingkan dengan gametofit sehingga tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari merupakan fase sporofit.
Pada umumnya, tumbuhan paku banyak hidup pada tempat lembap sehingga disebut sebagai tanaman higrofit. Pada hutan-hutan tropik dan subtropik, tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang hidup di permukaan tanah, tersebar mulai dari tepi pantai sampai ke lereng-lereng gunung, bahkan ada yang hidup di sekitar kawah gunung berapi.

3.      PEMBAHASAN
Tumbuhan paku atau Pterydophyta tergolong tumbuhan Kormophyta kaena sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan paku memiliki cara hidup yang bemacam-macam, ada yang saprofit, epifit, hidup di tanah, atau di air. Tumbuhan ini juga mengalami metagenesis seperti lumut tetapi bebeda pada fase yang dominant. Pada tumbuhan paku fase yang lebih dominan adalah pada fase sporofit dibandingkan dengan gametofit sehingga tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari merupakan fase sporofit.

a.       Karakteristik Tumbuhan Paku

Secara umum, ciri-ciri tumbuhan paku mempunyai:
ü  Lapisan pelindung sel yang terdapat di sekeliling organ reproduksi,
ü  Embrio multiseluler yang terdapat di dalam arkegonium,
ü  Lapisan kutikula pada bagian luar tubuh,
ü  Sistem transportasi internal yang berfungsi sebagai pengangkut air dan zat-zat mineral dari dalam tanah,
ü  Struktur tubuh terdiri atas bagian-bagian akar, batang dan daun,
ü  Akarnya berupa rizoid yang bersifat seperti akar serabut dengan ujung dilindungi kaliptra,
ü  Batangnya pada umumnya tidak tampak (kecuali tumbuhan paku tiang) karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang, menjalar, atau sedikit tegak,
ü  Daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung,

Berdasarkan bentuk, ukuran dan susunan daunnya, tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi:
·         Daun mikrofil (daun kecil), berbentuk seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai dan bertulang daun serta belum memperlihatkan diferensiasi sel.
·         Daun makrofil (daun besar), ukurannya besar, bertangkai, bertulang daun, dan bercabang-cabang serta sel-selnya sudah terdiferensiasi dengan baik.

Berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi:
-          Daun tropofil, daun yang khusus sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis,
-          Daun sporofil, daun yang berfungsi sebagai penghasil spora.
b.      Kunci Determinasi
Kunci Determinasi yaitu cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya atau menggolongkan makhluk hidup. Berisi deskripsi ciri-ciri organisme yang disajikan dengan karakter berlawanan. Dan terdiri dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris dengan ciri yang berlawanan.
Cara membuat kunci dikotomis:

1. Buatlah tabel atau diagram dari objek yang akan di identifikasi
2. Diagram terdiri atas dua karakter
2. Ubahlah diagram dalam bentuk pernyataan

Contoh :
 Kunci Determinasi Sederhana. Tumbuhan
-          daun tunggal ……………………………. 2
-          daun majemuk …………………………...4
-          bangun daun bergaris …………………(rumput)
-          bangun daun lebar ……………………….3
-          tepi daun bergerigi ……………………… (bunga sepatu)
-          tepi daun bercangap …………………….(kentang)
-          daun dengan tujuh helai anak daun …………….(kapuk)
-          daun lebih dari tujuh helai anak daun …………….5
-          anak daun duduk pada ibu tangkai daun ………… (mahoni)
-          anak daun duduk pada cabang tingkat satu dari ibu tangkai daun………….( kembang merak)

Berikut adalah kunci determinasi pada tumbuhan paku contohnya equisetum debile.
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Equisetopsida
Ordo: Equisetales
Famili: Equisetaceae
Genus: Equisetum
Spesies: Equisetum debile Roxb
Batang tumbuhan ini berwarna hijau, beruas-ruas, berlubang di tengahnya, berperan sebagai organ fotosintetik menggantikan daun. Batangnya dapat bercabang. Cabang duduk mengitari batang utama. Batang ini banyak mengandung silika. Ada kelompok yang batangnya bercabang-cabang dalam posisi berkarang dan ada yang bercabang tunggal. Daun pada semua anggota tumbuhan ini tidak berkembang baik, hanya menyerupai sisik yang duduk berkarang menutupi ruas. Spora tersimpan pada struktur berbentuk gada yang disebut strobilus (jamak strobili) yang terletak pada ujung batang (apical). Pada banyak spesies (misalnya E. arvense), batang penyangga strobilus tidak bercabang dan tidak berfotosintesis (tidak berwarna hijau) serta hanya muncul segera setelah musim salju berakhir. Jenis-jenis lain tidak memiliki perbedaan ini (batang steril mirip dengan batang pendukung strobilus), misalnya E. palustre dan E. debile.
Pada masa lalu, kira-kira pada zaman Karbonifer, paku ekor kuda purba dan kerabatnya (Calamites, dari divisio yang sama, sekarang sudah punah) mendominasi hutan-hutan di bumi. Beberapa spesies dapat tumbuh sangat besar, mencapai 30 m, seperti ditunjukkan pada fosil-fosil yang ditemukan pada deposit batu bara. Batu bara dianggap sebagai pengerasan sisa-sisa serasah dari hutan purba ini.

Kunci Determinasi
1.      a. Tumbuh-tumbuhan tidak dengan bunga sejati, artinya tidak ada benang sari atau putik dan perhiasan bunga. Tumbuh-tumbuhan berspora. (golongan 1).......................................................17
b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuhan berbunga.............................................2
17.  a.  Tumbuh-tumbuhan air kecil dan terapung bebas..............1. Salviniaceae
b.      Tumbuh-tumbuhan darat atau rawa, berakar di tanah…….........18
18.  a. Daun majemuk menjari daun empat. Tumbuhan rawa dengan batang menjalar dan tangkai daun tegak…...................................…2. Marsileaceae
b. Daun-daun lain macamnya…………………….....…...……...…... 19
19.  a. Daun paling panjang 2 cm, berbentuk sisik, lanset, atau uncek. Bagian yang fertile dari tumbuhan sedikit banyak mirip bulir. Sporangia terdapat di ketiak daun batang, atau juga di bawah dari sisik berbentuk perisai……....................................................…....……20
b. Daun lebih besar dan lain bentuknya. Bagian yang fertile berbentuk bulir atau tidak. Sporangia tidak demikian letaknya….....................................22
20.  a. Batang berbuku dan berongga di tengah, daun sangat kecil, berbentuk sisik, duduk dalam karangan dan saling tumbuh melekat menjadi pelepah…..............................................................3.Equisetaceae.
b.     Batang tak berbeuku. Daun tidak demikian…..........……........…….21

4.      KESIMPULAN

Secara umum, ciri-ciri tumbuhan paku mempunyai:
ü  Lapisan pelindung sel yang terdapat di sekeliling organ reproduksi,
ü  Embrio multiseluler yang terdapat di dalam arkegonium,
ü  Lapisan kutikula pada bagian luar tubuh,
ü  Sistem transportasi internal yang berfungsi sebagai pengangkut air dan zat-zat mineral dari dalam tanah,
ü  Struktur tubuh terdiri atas bagian-bagian akar, batang dan daun,
ü  Akarnya berupa rizoid yang bersifat seperti akar serabut dengan ujung dilindungi kaliptra,
ü  Batangnya pada umumnya tidak tampak (kecuali tumbuhan paku tiang) karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang, menjalar, atau sedikit tegak,
ü  Daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung,
Kunci Determinasi yaitu cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya atau menggolongkan makhluk hidup. Berisi deskripsi ciri-ciri organisme yang disajikan dengan karakter berlawanan. Dan terdiri dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris dengan ciri yang berlawanan.
a.    Nama Lokal              : Paku Ekor Kuda
b.    Nama Ilmiah             : Equisetum hymenale
Klasifikasi        :
Kingdom    : Plantae
Divisi         : Thallophyta
Sub Divisi  : Pteridophyta
Classis        : Equisetinae
Sub Classis : Calamopsida
Ordo          : Equisetales
Familia       : Equisetaceae
Genus         : Equisetum
Species       : Equisetum hymenale
Kunci Determinasi    :
1a, 17b, 18b, 19a, 20a ....................Familia: Equisetaceae
                                                        Genus: Equisetum
                                                         Species: Equisetum hymenale
Deskripsi
Tumbuhan Paku Ekor Kuda (Equisetum hymenale) termasuk dalam Classis Equisetinae karena mempunyai sporofit yang batangnya bercabang-cabang dan berbuku-buku, mempunyai stobilus yang berbentuk seperti kerucut. Duan kecil sperti selaput yang tersusun berkarang. Paku ekor kuda mempunyai akar, batang yang beruas-ruas, dan daun. termasuk paku yang habitatnya di tanah, sporofit tumbuhan ini mempunyai batang yang bercabang-cabang, berkarang dan berbuku-buku, daun kecil seperti selaput dan tersusun berkarang. Sporofit berbentuk perisai dengan sejumlah sporangium pada sisi bawah, susunanya membentuk badan seperti kerucut yang disebut strobilus. Paku ini termasuk dalam genus equisetum karena berbadan tegak, pada pangkalnya merayap 0,15-8cm, batang agak lemas beruang didalam, kerapkali bercabang kuat dan tidak teratur, selalu hijau yang fertil dan yang steril satu dengan yang lain sama, bulir panjangnya 1-2,5cm, hitam dengan ujung yang menyempit. Habitatnya didaerah tepi sungai dan selokan dinding tanah yang basah, terjal dan rawa.



DAFTAR PUSTAKA

Dr. C.G.G.J. Van Steenis. 1981. Flora. PT PRADNYA PARAMITA;Jakarta Pusat Hal 45-48
Jihan.2011.Pterydophyta.http://www.scribd.com/doc/76679544/ Pterydophyta-Dari-Icha.
Liza Rizki.2011. Tumbuhan Paku.http://lolipip.blogspot.com/2011/12/ Tumbuhan Paku.html.
Safitri Farida.2012. Ciri Tumbuhan Paku. http://www.scribd.com /doc/55724949/Ciri Tumbuhan Paku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

semoga bermanfaat.... kalo ada yang salah,, mungkiin ada kritik dan sebagaiinya.. komenn aja, sebagai masukan. terima kasih.