Jumat, 02 November 2012

ARTIKEL ENTOMOLOGI (Ordo Orthoptera)



ARTIKEL ENTOMOLOGI
Ordo Orthoptera


NAMA : AINI RIZKIANA
NIM : 1005015068
PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI ‘10
FAKULTAL KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN 2012

Ordo Orthoptera

Othoptera berarti bersayap lurus, serangga yang tergolong dalam ordo ini melipatkan sayapnya pada saat istirahat secara lurus di atas tubuhnya. Ukuran tubuh sedang sampai besar. Banyak diantaranya yang menjadi hama tanaman pertanian, ada pula yang bersifat sebagai predator.
Bentuk tubuh bulat panjang dengan kepala hypognathus. Mata majemuk jelas dan besar dengan dua atau tiga mata tunggal (ocelli) atau juga tanpa mata tunggal. Antena relatif panjang dan banyak spesies yang antenanya melebihi panjang tubuhnya dengan ruas yang banyak. Mulut bertipe penggigit pengunyah. Dada mengalami pengerasan yang kuat. Pada Orthoptera, serangganya ada yang bersayap ada juga yang tidak bersayap. Serangga yang bersayap terdiri dua pasang sayap. Sayap depan memanjang mempunyai jejari (vena) sayap yang banyak dan teksturnya menebal agak kaku disebut tegmina. Tekstur sayap belakang seperti selaput dan lebar dengan banyak jejari. Tungkai belakang lebih besar dan panjang daripada kedua tungkai yang depan. Tungkai tersebut dengan femur yang besar untuk meloncat (tipe saltatorial). Terdapat pula dengan jenis dengan tungkai besar dan lebar berfungsi untuk menggali (tipe fossorial) pada Gryllotalpidae.
Abdomen umumnya terdiri atas banyak ruas. Pada Orthoptera yang menghasailkan suara biasanya terdapat timpana pada ruas abdomen pertama (misal belakang). Ovipositor pada beberapa jenis bentuknya panjang seperti jarum, tetapi pada beberapa jenis yang lain pendek dan tersembunyi. Ada pula yang bentuknya seperti pedang. Perkembangbiakannya secara perkawinan dan mengalami metamorphosis sederhana. Serangga muda dan dewasa mempunyai habitat dan makanan yang sama. Umumnya fitofag dan beberapa zoofag dan bahkan ada yang bersifat kanibal.
Ordo Orthoptera dibagi menjadi 6 subordo yaitu subordo Caelifera, Ensifera, Mantodae, Phasmatodae, Blattodae dan Grylloblattodae. Dari 6 subordo dibagi menjadi famili antara lain beberapa disebutkan di bawah ini dengan contoh spesiesnya, yang erat hubungannya dibidang pertanian baik sebagai hama atau predator.

Ciri umum Orthoptera adalah salah satu ordo dari kelas Insecta :
·         Tubuh bersegmen /beruas/berbuku buku
·         Tersusun atas segmen kepala ( Chepalo) , segmen dada ( Thorax) dan segmen perut ( Abdomen) shingga ke tiga segmen itu terpisah
·         Jumlah kaki 3 pasang , berada di bagian dada ( Thorax) maka disebut Hexapoda
·         Di bagian Thorax juga di lengkapi sayap
·         Tripoblastik Selomata
·         Simetri bilateral
·         Eksoskeleton
·         Bersegmen
·         Sistem pencernaan : mulut, esophagus, lambung, usus, dan anus
·         Sistem respirasi : insang / paru-paru / trakea
·         Sistem ekskresi : saluran / tubula Malpighi
·         Sistem saraf : tangga tali
·         Sistem gerak : otot dan rangka eksokeleton
·         Sistem reproduksi : Aseksual : parthenogenesis, Seksual : gamet (dioseus)
·         Sistem sirkulasi : sistem peredaran terbuka (jantung, pembuluh pendek, sinus / hemosol, hemolimfe) artinya darah beredar di luar pembuluh sehingga darah bergerak bebas dari hempasan jantung keluar jantung ke sel seluruh tubuh dan kembali ke jantung dengan tekanan otot tubuh
·         Darah hanya membawa Sari makanan tanpa Oksigen karena O2 bisa langsung akses ke sel tubuh karena dialirkan ke Tracheo hingga ke sel
·         Darah tidak berwarna merah karena tidak mempunyai Hb karena memang tidak diperlukan OK
Ciri khas Ordo Orthoptera
·         Termasuk Exopterygota
·         Sebagian anggotanya dikenal sebagai pemakan tumbuhan, namun ada beberapa di antaranya yang bertindak sebagai predator pada serangga lain dan ada yang sebagai hama-hama pada tanaman budidaya
·         Beberapa adalah pemangsa dan sedikit sebagai pemakan bahan organik yang membusuk, dan beberapa lagi sebagai omnivora.
·         Orthoptera ada yang bersayap dan ada yang tidak bersayap, yang bersayap biasanya mempunyai empat buah sayap.
·         Sayap depan Orthoptera ini khas biasanya memanjang lebih sempit , memilki banyak rangka dan agak menebal, yang biasa disebut tegmina.
·         Sayap belakang berselaput tipis (membranus) dan melebar dengan vena-vena yang teratur dan banyak rangka-rangka sayap.
·         Ketika istirahat biasanya sayap belakang dilipat seperti kipas dibawah sayap depan.
·         Tubuhnya memanjang, sersi bagus, antena relatif panjang dan memiliki banyak ruas.
·         Tungkai belakang saltatorial, yang digunakan untuk meloncat.
·         Beberapa dari serangga ini dikenal dengan serangga penyanyi (belalang dan jengkerik) Suara ini biasanya digunakan untuk memanggil betina dan sebagai perilaku agresif yang menunjukan daerah kekuasaan
·         Suara dihasilkan dari gesekan satu bagian tubuh kebagian lainnya. Nyanyian-nyanyian belalang dan jengkerik mempengaruhi tingkah laku mereka.
·         Betina dari Orthoptera mempunyai suara yang empuk, tetapi kebanyakan nyanyian dilakukan oleh yang jantan.
·         Orthoptera kebanyakan hanya bernyanyi pada malam hari.
·         Ada mulutnya bertipe penggigit dan penguyah
·         pada mulutnya memiliki bagian-bagian labrum, sepasang mandibula, sepasang maxilla dengan masing-masing terdapat palpus maxillarisnya, dan labium dengan palpus labialisnya.
·         Metamorfosisnya tidak sempurna
Alat-alat tambahan lain pada caput antara lain :
·         dua buah (sepasang) mata facet,
·         sepasang antene,
·         tiga buah mata sederhana (occeli).
Thorax terdapat
·         Dua pasang sayap
·         tiga pasang kaki (Hexapoda)
Abdomen
·         Pada segmen (ruas) pertama abdomen terdapat suatu membran alat pendengar yang disebut tympanum.
·         Spirakulum (Spirakel ) atau stigma yang merupakan alat pernafasan luar , berupa lobang masuknya oksigen yang terdapat pada tiap-tiap segmen abdomen maupun thorax.
·         Anus dan alat genetalia luar dijumpai pada ujung abdomen (segmen terakhir abdomen).
Contoh :
1.      Blatta orientalis (kecoak)

2.      Manthis religiosa (belalang sembah)

3.      Valanga nigricornis Drum. ( belalang kayu)

4.      Gyrlius domestica (jangkrik)

5.      Gyrllotalpa hirsute (anjing tanah)

6.      Branchytrupes (gangsir)


Kelompok ini memiliki kemampuan perubahan metamorfosis pada perkembangan menuju dewasa secara tidak sempurna ( hemimetabola)
Metamorfosis tidak smpurna ini sering disebut Metamorfose sederhana (paurometabola) dengan perkembangan melalui tiga stadia yaitu telur - nimfa - dewasa (imago).
Bentuk nimfa dan dewasa terutama dibedakan pada bentuk dan ukuran sayap serta ukuran tubuhnya.
Klasifikasi Orthoptera, contoh Jangkrik.

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Orthoptera
Familia : Grillidae
Genus : Gryllus
Species : Gryllus sp
Bahasa daerah : Jangkrik
Metamorfosis Orthoptera

Perkembangan serangga ini berubah secara bertahap dalam bentuk luarnya dari telur sampai bentuk dewasa.
·         Bentuk pradewasa disebut nimfa, mempunyai kebiasaan serupa dengan yang dewasa.
·         Kelompok serangga ini disebut juga Paurometabola.
·         contoh belalang (Orthoptera)

Blatta orientalis (kecoak) dengan Hemimetabola

DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

semoga bermanfaat.... kalo ada yang salah,, mungkiin ada kritik dan sebagaiinya.. komenn aja, sebagai masukan. terima kasih.